Romantic Killer, Anime Romance yang Keren dengan Konsep Reverse Harem

Romantic Killer bercerita tentang Anzu Hoshino yang bermain Otome Game namun menjadi kenyataan...


  Romantic Killer, anime yang baru saja gua tamatin. Jujur aja udah lama banget gua gak nemuin anime genre romance dan komedi yang pantas untuk ditonton. Disiang hari mengisi hari-hari menganggur, gua browsing MAL untuk cari preferensi buat bikin video selanjutnya. Dan gua menemukan Romantic Killer, seketika gua klik Trailernya dan hmmm... cukup menjanjikan.

Romantic Killer Trailer

Terus gua cari di Animeindo ternyata gak ada, dengan terpaksa gua pinjam akun netflix temen gua tapi dia gak mau kasih. *Sigh* Susahnya mau nonton, gua browsing lagi dan nemu di Moenime. Gua download aja batch nya yang 480p supaya irit kuota.

Setelah selesai langsung aja gua tonton, gak lupa kacang dan kopi yang sudah dibeli saat menunggu download selesai.

Romantic killer bercerita tentang Anzu Hoshino yang hanya butuh tiga hal untuk hidup: video game, cokelat, dan Momohiki kucing kesayangannya. Anzu adalah otaku garis keras yang tidak memiliki waktu atau minat untuk hal-hal romantis. Namun, setelah memainkan game otome atau game cinta 3D yang jelek, seorang penyihir kentang bernama Riri muncul dan menyebut Anzu sebagai "subjek satu", orang pertama yang akan mengalami kisah harem game otome itu secara nyata. 

Di episode pertama gua agak pesimis, meskipun musik openingnya bagus tapi ada spoiler tentang kandidat ikemen-ikemen yang ada didalam game otome untuk Anzu. Setelah perkenalan panjang tentang apa itu game otome Riri si penyihir kentang menyita barang-barang kesayangan Anzu untuk memaksanya fokus pada game cinta tersebut.

 Setelah komedi-komedi receh yang hampir memakan separuh episode akhirnya cerita berjalan. Anzu bertemu dengan Kandidat Ikemen pertama bernama Tsukasa Kazuki di toko swalayan. Dia tak sengaja merusak handphone Tsukasa saat menabraknya keluar dari toko tersebut.

Setelah itu ceritapun berlanjut diisi dengan komedi-komedi receh sampai akhir episode. 

Di akhir episode kita disuguhkan dengan musik penutup yang bagus dan diluar ekspektasi gua. Musiknya catchy dan sangat enak. Si penyihir kentanglah yang menyanyikan lagu penutup tersebut. Terhibur dengan itu gua lanjut ke episode kedua.

Episode dua komedi-komedi recehnya masih ada dan kayanya bakalan terus sampai episode terakhir. Namun alur ceritanya semakin bagus dan menarik, gua sampai gak terasa udah diujung episode lagi dan ngeliat si penyihir kentang alias Riri bernyanyi lagi.

Dan gak terasa udah mau pagi, gua tau-tau udah hampir tamatin ini anime. Di episode terakhir gua bisa bilang kalo grafisnya sangat bagus, banyak ilustrasi menarik dan juga wajah Jojo. 

Musiknya sesuai banget sama tema, jadi itu bagus dan bisa dibilang sempurna. Alur ceritanya konsisten dan juga fresh, walau komedinya receh dan kadang berisik banyak teriakan-teriakannya. Plot twistnya bagus dan karakternya juga unik, berbeda dari stereotip anime lain dengan genre yang sama. Overall, anime ini joss! Solid 8.8/10 dari gua. 

Apakah bakalan ada Romantic Killer Season 2?

Entahlah, tapi gua juga menantikan. Tapi setelah gua research dan baca-baca kemungkinan untuk Season 2 sangat kecil. Manga nya hanya ada 4 chapter, dan sudah diadaptasi semuanya oleh Netflix jadi bisa dibilang 99,99% gak bakalan ada season 2. Kecuali penulis mau melanjutkan atau menulis cerita baru, itu juga kemungkinan paling cepat bakalan ada season selanjutnya 2 tahun lagi. Sekian dan terima kasih.

LihatTutupKomentar
Back to top